Minggu, 21 Februari 2021

BADEN POWELL DAY 164 Th "Mengingat Kembali Wasiat Baden Powell Untuk Pramuka"

Mengingat Kembali  Surat Wasiat Baden Powell 
Untuk Pramuka 


Selamat memperingati Hari Baden Powell Ke 164 Th 2021, pada momen yang luar biasa ini mari sejenak kita mengingat kembali pesan terakhir Bapak pandu Dunia Lord Robeth Baden Powell Of Gill Well, agar semangat pandu tetap membara dalam diri kita sebagai seorang anggota Pramuka .

Surat Wasiat Baden Powell 

Pramuka-Pramuka yang kucintai:

Jika kamu pernah melihat sandiwara “Peter Pan”, kamu akan ingat, mengapa pemimpin bajak laut selalu membuat pesan-pesannya sebelum ia meninggal; karena ia takut, kalau-kalau ia tak akan sempat lagi mengeluarkan isi hatinya, jika saat menutup matanya telah tiba.

Demikianlah halnya dengan diriku. Meskipun waktu ini aku belum akan meninggal, namun saat itu akan tiba juga bagiku. Oleh karena itu, aku ingin menyampaikan kepadamu sekedar kata perpisahan untuk minta diri.

Ingatlah, bahwa ini adalah pesanku yang terakhir bagimu. Oleh karena itu renungkanlah!

Hidupku sangatlah bahagia dan harapanku mudah-mudahan kamu sekalian masing-masing juga mengenyam kebahagiaan dalam hidupmu seperti aku.

Aku yakin, bahwa Tuhan menciptakan kita dalam dunia yang bahagia ini untuk hidup berbahagia dan bergembira. Kebahagiaan tidak timbul dari kekayaan, juga tidak dari jabatan yang menguntungkan, ataupun dari kesenangan bagi diri sendiri. Jalan menuju kebahagiaan ialah: membuat dirimu lahir dan batin sehat dan kuat pada waktu kamu masih anak-anak, sehingga kamu dapat berguna bagi sesamamu dan dapat menikmati hidup, jika kamu kelak telah dewasa. Usaha menyelidiki alam akan menimbulkan kesadaran dalam hatimu, betapa banyaknya keindahan dan keajaiban yang diciptakan oleh Tuhan di dunia ini supaya kamu dapat menikmatinya! Lebih baik melihat kebaikan-kebaikan pada suatu hal daripada mencari kejelekan-kejelekannya.

Jalan nyata yang menuju ke kebahagiaan ialah membahagiakan orang lain. Berusahalah agar supaya kamu dapat meninggalkan dunia ini dalam keadaan yang lebih baik daripada tatkala kamu tiba di dalamnya. Dan bila giliranmu tiba untuk meninggal, maka kamu akan meninggal dengan puas, karena kamu tak menyia-nyiakan waktumu, akan tetapi kamu telah menggunakannya dengan sebaik-baiknya. Sedialah untuk hidup dan meninggal dengan bahagia. Masukkanlah paham itu senantiasa dalam Trisatya Pramukamu, meskipun kamu sudah bukan kanak-kanak lagi, sehingga Tuhan akan berkenan mengaruniai pertolongan kepadamu dalam usahamu.

Temanmu,
Baden-Powell of Gilwell

Sumber : Buku terjemahan Scouting For Boys Cet III


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Recent Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Sample Text

Featured Post

BERKEGIATAN DAN BERKOMPETISI DALAM LOMBA TINGKAT 1 (LT-I) SMP N 8 SALATIGA TAHUN 2023

 BERKEGIATAN DAN BERKOMPETISI DALAM LOMBA TINGKAT 1 (LT-I)  SMP N 8 SALATIGA TAHUN 2023 Kamis, 15 Juni 2023, Gerakan Pramuka SMP Negeri 8 Sa...

Cari Blog Ini

Recent in Sports

Home Ads

Facebook

Ads

Popular

Blogger templates

Pages